WELAHAN, Radar Kudus – Pembangunan Taman Macan Kurung di Welahan dilanjutkan tahun ini. Dananya menggunakan anggaran APBD Perubahan. Tahun depan juga akan dilanjutkan penataan taman dan trotoar. Bangunan ini, sempat terbengkalai sejak pembangunan lanjutan pada akhir 2017 lalu.
Kepastian kelanjutan pembangunan ini disampaikan Sekda Jepara Edy Sujatmiko kemarin. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara segera meneruskan pembangunan taman yang sempat terhenti, karena terkendala anggaran. ”Pembangunan bisa dilakukan bertahap. Karena ada skala prioritas pengucuran dana untuk beberapa bidang,” katanya.
Pembangunan taman ini baru bisa dilanjutkan melalui anggaran APBD Perubahan dan APBD 2020. Bahkan untuk menyelesaikan proyek ini, dua dinas dilibatkan pada penataan kawasan. Bagian taman akan dilanjutkan Dinas Lingkungan Hidup. Sedangkan penataan trotoar di bawah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
”Kami keroyok dengan mengerahkan dua dinas. Memang bangunan itu tertutup seng awalnya. Seng dirobohkan supaya tak terkesan malu-malu memperlihatkan bentuk bangunannya. Ada kesan terbengkalai saat tertutup seng itu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jepara Farikhah Elida mengatakan, setelah bangunan miniatur pahat, palu, dan macan kurung selesai, bagian taman tahun ini mulai dikerjakan. Namun terkait anggaran, pihaknya tidak merinci lebih jelas alokasi di tahun ini maupun untuk tahun depan.
”Anggaran belum bisa kami sampaikan. Karena masih belum diputuskan rincian jumlahnya. Kan masih dibahas di dewan,” tuturnya.
Akhir 2017 lalu, proyek pembangunan Taman Macan Kurung dianggaran Rp 2,8 miliar dari APBD 2017. Setelah konstruksi dasar selesai, dilanjutkan dengan bangunan utama berupa tugu macan kurung, replika pahat, palu, dan bola dunia. Pengerjaan ini lanjutan dari 2016 yang menghabiskan Rp 1,6 miliar.
Sumber : https://radarkudus.jawapos.com/read/2019/09/19/156574/sempat-mangkrak-dua-tahun-pembangunan-taman-macan-kurung-dilanjutkan
